OBJEK WISATA DANAU KACO KERINCI

Kerinci Inspirasi (Red). Alam yang indah terhampar luas merupakan karunia Tuhan yang agung agar manusia senantiasa mengingat kebesaran Sang Pencipta. Diantara karunia keindahan alam ciptaan Tuhan adalah destinasi wisata Danau Kaco Kerinci, keindahan danau ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun mancanegara, objek wisata ini cukup menarik untuk di kunjungi terutama bagi yang suka berpetualang, objek wisata danau kaco bernuansa petualang karena terletak di dalam hutan Taman Nasional Kerinci Seblat.

Menikmati keindahan Danau Kaco membuat para pengunjung merasa kagum akan pesona cantiknya alam ciptaan Tuhan, air danau yang sangat bening berwarna kebiruan bagaikan kaca Kristal membuat pengunjung terasa tak pernah bosan untuk menikmati destinasi wisata ini. Danau yang di kelilingi hutan dengan pepohonan yang besar dan rimbun serta udara yang sejuk menjadikan danau ini permata alam yang memukau bagi para pengunjung.
Ikan Semah Danau Kaco
 Hutan Bambu
Tugu Perjuangan Depati Parbo
Sahabat Kerinci Inspirasi
Penulis
Untuk mengunjungi Danau Kaco pengunjung harus berjalan kaki menyusuri hutan dengan waktu tempuh perjalanan kurang lebih 2,5 jam perjalanan, wisatawan yang datang harus membawa kelengkapan peralatan pribadi seperti memakai sepatu, membawa bekal makanan, mantel hujan untuk mengantisipasi kehujanan didalam hutan. Pengunjung yang belum pernah berkunjung bisa mengunakan jasa pemandu untuk memandu perjalanan agar sampai tujuan.

Danau Kaco terletak didalam hutan Taman Nasional Kerinci Seblat Desa Lempur Kecamatan Gunung Raya Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi. Rute menuju Danau Kaco dapat di tempuh dari Kota Sungai Penuh dengan mengunakan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi dengan jarak tempuh lebih kurang 45 KM dan waktu tempuh lebih kurang 40 Menit perjalanan. Kendaraan hanya bisa sampai di Desa Renah Manjuto Lempur kemudian berjalan kaki menuju lokasi Danau Kaco.

Menyusuri hutan berpetualang menuju objek wisata Danau Kaco menjadikan kunjungan wisata begitu berkesan dan terasa unik serta menantang, hutan Taman Nasional Kerinci Seblat terdapat banyak flaura dan fauna seperti banyak bunga-bunga liar yang tumbuh dengan keindahan yang unik. Banyak terdapat spesies burung dari berbagai jenis, pengunjung tidak boleh merusak flaura dan fauna yang ditemui didalam hutan, perjalanan yang cukup menantang tetapi menyenangkan bagi wisatawan.

Nikmatilah alam ini dengan damai, cintai dan jagalah kelestarian alam ciptaan Tuhan jangan sampai membuang sampah plastik sembarangan yang bisa menjadi pencemaran bagi lingkungan, Danau Kaco cukup indah untuk dijadikan tempat berpoto selfy atau membuat video kunjungan wisata bagi pengunjung dengan latar pesona alam Danau Kaco. Pingiran danau bisa untuk berkemah atau camping tentunya akan menjadi kunjungan wisata yang sangat menarik dengan sensasi aura alam bebas yang sejuk dan indah. Ketika pengunjung akan kembali pulang sebelum berangkat maka lokasi yang ditempati di sekitar danau agar di bersihkan jangan sampai mengotori keindahan objek wisata Danau Kaco. (Pen_DodiMustika).

BACA ARTIKEL MENARIK DI BAWAH INI…………..

PANORAMA WISATA ALAM GOA TIANGKO MERANGIN JAMBI

Kerinci Inspirasi (Red). Provinsi Jambi kaya akan potensi wisata alam yang sangat mempesona, provinsi Jambi terhampar mulai dari ujung Jabung sampai Bumi Sakti Alam Kerinci dengan kekayaan budaya dan objek wisata yang tersebar di berbagai tempat dalam provinsi Jambi. Pada tulisan ini penulis akan menyajikan tulisan tentang objek wisata Goa Tiangko di Kabupaten Merangin, Goa tersebut merupakan wisata alam yang cukup ramai dikunjungi tiap hari terutama pada hari libur besar dan liburan sekolah.

Goa Tiangko terletak di Desa Tiangko Panjang Kecamatan Sungai Manau Kabupaten Merangin. Untuk menuju Goa ini tidaklah sulit, pengunjung dapat mengunakan mobil maupun motor untuk sampai ke lokasi Goa, bagi pengunjung yang membawa mobil bisa di parkir mobilnya di dekat rumah masyarakat dan kemudian berjalan kaki menuju goa, kalau pengunjung datang dengan mengendarai sepeda motor dapat langsung ke lokasi goa dengan menempuh jalan setapak di tepi persawahan masyarakat.
 JALAN MENUJU GOA
 PINTU GOA
TANGGA MENUJU GOA
PENULIS
Goa yang terletak didalam kawasan hutan dan mendaki Bukit Batu Bulan dengan waktu tempuh hanya beberapa menit saja dari pos jaga petugas pengelola. Goa ini merupakan goa alam yang terbentuk secara alami melalui proses alamiah sejak ratusan tahun silam dan di perkirakan pernah dijadikan tempat tinggal manusia pada masa zaman purbakala. Kesejukan udara di kawasan Goa dengan pemandangan alam yang indah membuat pengunjung merasakan kedamaian yang berbeda dari tempat lainnya.

Keindahan Goa cukup menarik untuk dinikmati, didalam Goa banyak terdapat burung wallet dan kelelawar bergelantungan, goa yang berpasir putih dengan dinding batu alam membentuk lukisan batu yang alami dan indah, suhu udara goa terasa sejuk dan lembab, pengunjung dapat menikmati pemandangan goa sambil menikmati bekal makanan yang tentunya di bawa sendiri, pengunjung dilarang merusak atau mengotori kawasan lingkungan Goa, maka jagalah kelestarian dan kebersihan alam agar keindahannya selalu terjaga.

Untuk menuju ke lokasi goa jalur yang dapat ditempuh bagi pengunjung yang datang dari luar daerah adalah melalui rute dari kota Jambi menuju ke Sarolangun, diteruskan ke ibu kota Kabupaten Merangin yaitu Kota Bangko dengan mengunakan Angkutan umum maupun kendaraan pribadi, sesampai di kota Bangko perjalan diterus ke Kecamatan Sungai Manau, pengunjung yang datang dari Sumatera Barat dapat menempuh rute Kerinci ke Sungai Manau. Selama berkunjung ke Goa Tiangko Sungai Manau pengunjung dapat menikmati makanan tradisional khas daerah yaitu Dodol Ketan yang lezat, Dodol Ketan merupakan makanan khas daerah yang populer di Sungai Manau. (Pen_DodiMustika).

BACA ARTIKEL MENARIK DIBAWAH INI………….


OBJEK WISATA JEMBATAN GENTALA ARASY KOTA JAMBI

Kerinci Inspirasi (Red). Provinsi Jambi yang terletak di tengah-tengah pulau Sumatera suatu daerah yang strategis letaknya, penduduk aslinya merupakan suku melayu yang terdiri dari suku melayu Jambi suku melayu Batin, suku melayu Kerinci yang tersebar dalam wilayah provinsi Jambi. Pada tulisan kali ini penulis akan mengajak pembaca untuk menikmati wisata Jembatan Gentala Arasy Kota Jambi yang merupakan salah satu pesona kecantikan Kota Jambi.

Jembatan Gentala Arasy merupakan jembatan panjang yang melintasi Sungai Batang Hari salah satu Sungai yang terpanjang di Sumatera, Jembatan Gentala Arasy dijadikan masyarakat Jambi tempat berwisata untuk bersantai sambil menikmati aliran Sungai Batang Hari dengan lalulintas perahu dan Kapal yang lewat. Jembatan ini memiliki daya tarik tersendiri yang dapat memukau pengunjung, dari jembatan ini pengunjung dapat melihat pemandangan Kota Jambi yang tertata rapi di sepanjang pingiran Sungai Batang Hari.
PENULIS
Jembatan Gentala Arasy Kota Jambi memiliki panjang 503 Meter dan lebar 4,5 Meter pada ujung jembatan seberang terdapat sebuah menara setinggi 80 Meter dengan arsitektur yang Indah bernuansa Islami, diatas menara terdapat jam besar untuk pengingat waktu sholat karena masyarakat Jambi pada umumnya beragama Islam. Jembatan ini tiap hari ramai di kunjungi masyarakat untuk bersantai atau sekadar melepas lelah setelah kesibukan beraktifitas seharian, pengunjung dapat juga menikmati kuliner yang banyak di jual sekitar Jembatan Gentala Arasy.

Jembatan ini tidak bisa dilewati oleh kendaraan karena untuk naik ke jembatan ini harus melewati beberapa anak tangga, jembatan ini hanya didesain untuk di lewati pejalan kaki, jembatan yang di topang dua tiang penyanga yang tinggi menjulang gagah menjadikan jembatan ini gagah mempesona yang menyenangkan untuk di kunjungi atau di lewati pengunjung. Jembatan ini di bangun selama tiga tahun mulai dari tahun 2012 sampai tahun 2014 dan di resmikan oleh wakil Presiden Yusuf Kalla pada tanggal 28 Maret 2015.

Pengunjung yang datang ke kota Jambi mampirlah ke Gentala Arasy untuk bersantai menikmati keindahan Kota Jambi sambil menikmati beraneka ragam Kuliner Jambi yang lezat dan pengunjung juga dapat berpoto selfy disana. Pengunjung juga harus menjaga kebersihan jika berkunjung ke Gentala Arasy, agar tidak membuang sampah sembarangan tempat dan melakukan hal dapat merusak keindahan Jembatan. (Pen_DodiMustika).

BACA ARTIKEL MENARIK DIBAWAH INI……..

PEMANDANGAN WISATA AIR TERJUN SEGERINCING MERANGIN

Kerinci Inspirasi (Red). Air Terjun Segerincing merupakan salah satu objek wisata alam yang ada di Kabupaten Merangin provinsi Jambi, keindahan air Terjun ini sangatlah indah bagi para pengunjung dan pencinta Alam, percikan air membuat kabut putih yang membumbung ke udara bebas seperti asap putih, kabut putih dari hasil percikan air membuat pesona keindahan air terjun Segerincing semakin menarik untuk dinikmati.

Pengunjung bisa datang dengan mengunakan kendaraan umum maupun pribadi sampai di kawasan air terjun Segerincing, rute yang di tempuh bagi pengunjung yang datang dari luar Kecamatan Lembah Masurai atau dari luar daerah Kabupaten Merangin, apabila pengunjung datang dari Kota Jambi perjalanan akan melintasi Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi kemudian diteruskan ke Kota Bangko, pengunjung dapat istirahat sejenak di kota Bangko dan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Kecamatan Lembah Masurai dengan jalan yang bebelok-belok, waktu tempuh dari Kota Bangko lebih Kurang 3 jam perjalanan.

Kendaraan dapat langsung menuju lokasi air terjun, setelah pengunjung parkir kendaraan maka pengunjung berjalan kaki menyusuri anak tangga turun ke lokasi terdekat air terjun Segerincing. Di dekat air terjun juga terdapat pembangkit listrik tenaga air yang di kelola oleh masyarakat sekitarnya untuk penerangan dusun yang ada di sekitar air terjun Sigerincing.


TANGGA MENUJU AIR TERJUN
PEMBANGKIT LISTRIK
PENULIS
Objek wisata Air Terjun Segerincing sangat cocok untuk tempat wisata bersantai sambil menikmati Keindahan Air terjun dan kesejukan alam, untuk bekal makanan pengunjung harus membawanya sendiri dari rumah karena di lokasi air terjun tidak ada warung untuk belanja makanan, atau pengunjung dapat membeli bekal makanan di warung masyarakat di Dusun Tuo sebelum menuju ke air terjun, air terjun yang indah sangat menarik untuk di jadikan tempat berpoto selfy dengan latar keindahan alam air terjun Segerincing.

Air Terjun Segerincing bersumber dari sungai Siau yang berhulu dari gunung Masurai, air yang cukup bersih dan jernih, dari jarak beberapa meter pengunjung berdiri di depan air terjun maka akan kena terpaan kabut air dari hasil percikan air yang jatuh, dari air yang jatuh menjadikan kabut putih yang berhembus ke sekeliling air terjun yang menjadikan pesona unik air Terjun Segerincing. Gemuruh suara air yang jatuh dari ketingian serta rimbunan pohon di sekitarnya menambah cantiknya keindahan alam. Bagi pengunjung yang datang untuk menikmati keindahan air terjun diharapkan agar dapat menjaga kebersihan lingkungan serta kelestarian alam sekitarnya. (Pen_DodiMustika).

BACA ARTIKEL MENARIK DIBAWAH INI…….

WISATA AIR TERJUN TELUN BERASAP KERINCI

Kerinci Inspirasi (Red). Air Terjun Telun Berasap merupakan salah satu objek wisata alam yang berada didaerah Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi dengan ketinggian kurang lebih 50 Meter. Sumber  Air Terjun Telun Berasap adalah berasal dari sungai-sungai disekitar Gunung Tujuh, dan sumber utama airnya adalah Air Danau Gunung Tujuh, yaitu air yang mengalir dari Danau Gunung Tujuh yang terdapat di puncak Gunung Tujuh Kabupaten Kerinci.

Keindahan air terjun telun berasap menjadi tempat wisata bagi masyarakat Kerinci bahkan wisatawan luar daerah dan luar negeri pun banyak berkunjung ke objek wisata air terjun telun berasap, terutama pada hari – hari besar seperti idul fitri, hari kemerdekaan Indonesia dan hari lainnya. Air terjun telun berasap memiliki ciri khas tersendiri yaitu air yang jatuh dari ketinggian tebing membuat kabut seperti asap, di karenakan debit airnya yang cukup deras dan banyak. Pemandangan yang unik ini membuat para wisatawan tidak bosan untuk menikmati keindahan air terjun telun berasap. Sesekali bila ada sinar matahari, kabut dari uap air ini akan menciptakan pelangi di sekitar air terjun, pelangi tersebut membuat keindahan yang sangat menarik.

Di balik derasnya air terjun terdapat sebuah Goa, Goa tersebut belum dimasuki orang karena sulitnya untuk masuk kedalam dikarena terhalang oleh derasnya air serta posisi Goa yang terletak di tengah jurang tebing batu yang tinggi. Untuk menikmati air terjun telun berasap pengunjung dapat menikmati dari pondok yang ada di tepi tebing air terjun, pengunjung juga dapat melihat dari tangga – tangga taman yang ada disekitar air terjun, air terjun juga membuat suara yang bergemuruh.

Disekitar air terjun terdapat tangga – tangga untuk dapat mendekati air terjun, disamping kiri kanan tangga terdapat tumbuhan bunga - bunga dan pohon – pohon besar dan kecil menambah keindahan alam air terjun telun berasap. Untuk menikmati pemandangan sambil beristirahat pengunjung dapat bersantai di pondok – pondok yang  ada di sekitar telun berasap, sambil melepas lelah dan menikmati makanan ringan yang dapat pengunjung beli di sekitar jalan masuk telun berasap.
TEMPAT ISTIRAHAT
TANGGA MENUJU AIR TERJUN
PENULIS
Air Terjun Telun Berasap dapat dicapai melalui jalur darat yang dapat dimulai dari Kota Jambi atau pun dari Kota Padang. Ada tiga alternatif yang dapat dipilih pengujung untuk bisa sampai ke Air Terjun Telun Berasap yaitu pertama perjalanan di mulai dari Kota Jambi ke Sungai Penuh dengan jarak sekitar 500 km dan waktunya tempuhnya sekitar 10 jam. Kedua perjalanan bisa di mulai dari Kota Padang ke Tapan kemudian dilanjutkan ke Sungai Penuh dengan jarak tempuh 278 km dan waktu perjalanan ditempuh kira-kira dengan waktu 7 jam. Ketiga perjalanan dimulai dari Kota Padang Ke Muaralabuh kemudian perjalanan dilanjutkan ke Kersik Tuo dengan jarak 211 km dan dapat dicapai dengan waktu sekitar 5-6 jam. Setelah mencapai pintu kawasan objek wisata dilanjutkan dengan berjalan kaki menyelusuri jalan tangga semen yang menurun.

Selama berkunjung ke objek wisata air terjun telun berasap pengunjung diharapkan untuk menjaga kelestarian alam dan kebersihan, pengunjung agar tidak sembarangan membuang sampah serta merusak tumbuhan yang ada di sekitar objek wisata Air Terjun Telun Berasap.


Mari Jaga dan Rawatlah Alam Kita Serta Cintai Alam nan Indah Ciptaan Tuhan yang Maha Mulia………! (Red_Dodi).

SEJARAH PENYEBARAN DAN PERKEMBANGAN ISLAM DI ALAM KERINCI

Kerinci Inspirasi (Red). Islam merupakan agama mayoritas penduduk Alam Kerinci, agama Islam sudah ada dan berkembang sejak ratusan tahun silam, sebelum kedatangan Islam masyarakat Kerinci pada awal peradaban Kerinci sudah mengenal sistem kepercayaan yaitu aninisme dan dinanisme, kepercayaan tersebut merupakan suatu keyakinan terhadap roh-roh ghoib, kekuatan ghoib yang terdapat pada benda, pohon besar, gunung, senjata, batu besar dan mereka memujanya.

Perkembangan selanjutnya sesuai dengan perubahan pola hidup budaya masyarakat yang di pengaruhi oleh masuknya budaya dari luar yang datang ke alam Kerinci yaitu masuk pengaruh budha ketengah masyarakat Kerinci, masyarakatpun mengikuti kepercayaan baru itu, pengaruh asing tersebut masuk dengan seiring berkembangnya agama Budha di kerajaan Sriwijaya pada abad ke-7 sampai abad ke-12 M, selain itu terjadinya transaksi perdagangan dengan pedagang Tiongkok didaerah pelabuhan laut pesisir Sumatera yang menganut ajaran Budha karena banyak ditemukan keramik-keramik tiongkok di Kerinci. Dasar hukum yang diberlakukan pada saat itu adalah adat besendikan patut, patut bersendi benar.

Mulai pada abad ke-13 M agama Islam mulai berkembang di Kerinci yang di bawa oleh para ulama dari alam pagaruyung yang masuk dari arah pesisir selatan Sumatera. Kedatangan para ulama-ulama dari pagaruyung membawa perubahan besar bagi sosial budaya masyarakat Kerinci secara umum, corak budaya aninisme dan Budha mulai ditingalkan beralih memeluk ajaran baru yaitu agama Islam, tradisi budaya lama yang masih dilakukan masyarakat disesuaikan dengan ajaran Islam, seperti mantera, syair tale atau nyaho yang semula menyebut nama dewa-dewa dan jin diganti dengan kalimat syahadat, sholawat dan nama-nama malaikat menurut Islam.

Penyebaran Islam di Kerinci juga terjadi dengan jalur perdagangan melalui transaksi dagang di daerah pesisir Sumatera seperti di pelabuhan Muko-muko, Lunang, Indrapura, dan lainnya. Masyarakat Kerinci juga banyak yang berdagang kearah pesisir selatan Sumatera disana mereka bertemu banyak orang Islam dari daerah lain seperti dari pasai (Aceh), Gujarat India, pedagang yang berasal dari Timur Tengah. Agama Islam yang didapat didaerah perantauan ketika berdagang lalu di bawa pulang ke kampung halaman di Alam Kerinci.

Agama Islam juga datang dari daerah Kesultanan Jambi baik yang di bawa oleh pejabat kerajaan maupun oleh rakyat biasa. Agama Islam yang masuk melalui kesultanan Jambi diantaranya disampaikan oleh Sultan Jambi baik secara lansung ketika berkunjung wilayah alam Kerinci maupun disampaikan melalui surat kepada para depati-depati di Kerinci untuk mengeraskan hukum syarak dalam wilayah alam Kerinci.

Setelah agama Islam berkembang di Kerinci pengaturan dasar hukum hidup bermasyarakat beragama dan adat berlakulah Adat Bersendi Syarak, Syarak Bersendikan Kitabullah, syarak mengato, adat memakai. Islam dapat diterima dengan baik dalam masyarakat Kerinci tampa adanya konflik pertentangan dengan penganut keyakinan lainnya. Dengan masuknya Islam ke alam Kerinci kegiatan masyarakat dalam bidang keagamaan mulai berkembang seperti baca Qur’an, sholat berjamaah di surau-surau, mesjid dan berkembang juga aliran tasawuf seperti pemahaman Nur Muhamad SAW, ngaji sifat dua puluh yang tak asing lagi di kaji masyarakat Kerinci waktu itu.

Ulama yang datang meyebarkan ajaran Islam di alam Kerinci menyebar ke berbagai tempat di Kerinci seperti Siak Jelir Siulak, Siak Rajo Sungai Medang, Siak Ali Koto Beringin Rawang, Siak Sati di Hiang, Siak Baribut Sati di Koto Merantih Tarutung, Syekh Khatib Indah Sandi Batuah Wali Mesjid Intan Kumun. Ulama-ulama tersebut membimbing masyarakat Kerinci dalam mempelajari syariat Islam.

Pada masa periode selanjutnya perkembangan Islam terus mengalami perkembangan yang cukup baik dan di terima semua lapisan masyarakat, perkembangan tersebut banyak melahir budaya Islam Khas Kerinci seperti seni sike rebana, sike berasal dari kata zikir, sike rebana ini merupakan kesenian masyaraka Kerinci yang bernuansa keagamaan dengan syair zikir menyebut nama Alloh SWT dan Sholawat Nabi SAW. Selain kesenian sike dalam masyarakat Kerinci juga berkembangnya Ratib Saman (Ratib tegak), Tale naik haji, pantun adat (pno adat) yang bernuansa Islami dan banyak lagi seni budaya Islam yang berkembang tiap – tiap dusun di Kerinci.

Selain seni budaya Islam, masyarakat Kerinci juga membangun Mesjid dan surau tempat ibadah di setiap dusun-dusun, mesjid yang dibangun dibuat dengan seni relif ukir khas Kerinci dan juga di buat Tabuh atau bedug sebagai tanda masuknya waktu sholat. Akan tetapi dimasa zaman sekarang ini sisa-sisa peningalan Islam hanya tinggal beberapa saja masih ada, di karenakan banyak mesjid kuno yang sudah di bongkar dan diganti dengan bangunan baru yang mengikuti gaya arsitektur modern, diantara bangunan kuno tersebut yang masih tersisa sampai sekarang adalah mesjid Keramat Pulau Tengah, Mesjid Agung Pondok Tinggi, Mesjid Kuno Lempur. Selain beberapa bangunan Mesjid kuno yang masih ada, peningalan berupa dokumen surat kuno juga masih disimpan masyarakat sampai sekarang seperti surat Sultan Jambi yang dikirimkan kepada para depati-depati alam Kerinci yang mengunakan tulisan huruf arab dengan bahasa melayu kuno.

Islam datang ke alam Kerinci merupakan rahmat agung bagi masyarakat Kerinci, bagi masyarakat dimasa sekarang maupun masa yang akan datang, untuk itu masyarakat harus terus dan waijb mengeraskan hukum syarak, adat bersendikan syarak, syarak bersendikan Kitabullah(Red_dodi).


BACA JUGA ARTIKEL MENARIK DI BAWAH INI…….

BATU SILINDRIK PENINGGALAN SEJARAH PURBAKALA KUNO SUKU KERINCI


Kerinci Inspirasi (Red). Suku kerinci adalah suatu suku yang berada dalam wilayah provinsi Jambi, masyarakat Kerinci sudah lama mendiami lembah Kerinci sejak ribuan tahun. Suku Kerinci juga meningalkan situs purbakala yang tersebar diberbagai tempat di alam Kerinci Kota Madya maupun Kabupaten Kerinci.

Diantara peninggalan situs sejarah purbakala tersebut adalah batu silindrik, batu tersebut merupakan peninggalan suku Kerinci tua pada masa masyarakat Kerinci masih menganut kepercayaan aninisme dan dinanisme ribuan tahun silam. Batu silindrik merupakan simbol pemujaan terhadap dewa-dewa, roh goib, batu silindrik tersebut ada yang berelif seperti gambar gong atau lingkaran, manusia, sulur dan ada juga yang tidak berelif.

Batu tersebut ditemukan dibeberapa lokasi seperti di Kumun, Jujun, Muak, Lolo, Lempur dan Tanjung Batu, saat penemuan awal kondisi masih utuh, namun sekarang ada beberapa situs yang mengalami kerusakan.
SITUS KUMUN

BATU BERELIF TANJUNG BATU 
BATU BERELIF TANJUNG BATU

Batu silindrik merupakan simbol pemujaan terhadap dewa-dewa dan arwah para leluhur masyarakat  kala itu, mereka percaya bahwa arwah nenek monyang mereka tinggal di tempat tertentu, menurut pendapat mereka letaknya sangat tinggi, misalnya puncak gunung, pohon tinggi. Untuk tempat turunnya arwah leluhur maka dibangunlah situs megalitik seperti batu silindrik yang umumnya dibuat dari batu utuh kemudian diberi bentuk pahatan relif sesuai dengan keinginan mereka.

Adapun peninggalan zaman batu yang tersebar di alam Kerinci adalah batu silindrik, menhir, dolmen, batu yang dibentuk seperti lesung dan punden. Situs purbakala yang ada di alam Kerinci merupakan bukti peradaban tua manusia Kerinci yang telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Peningalan purbakala tersebut juga berfungsi sebagai sarana penelitian, kajian sejarah untuk masa sekarang maupun masa kedepan.
SITUS JUJUN

SITUS JUJUN
SITUS LEMPUR
SITUS BATU SILINDRIK LOLO
SITUS LOLO
SITUS BATU PATAH MUAK

SITUS SILINDRIK LOLO
DOLMEN BATU RAJO PULAU TENGAH

SITUS MUAK

PENULIS

Situs – situs sejarah purbakala dapat juga di jadikan objek wiasata budaya yang merupakan warisan situs peningalan budaya masa lalu, untuk dapat dijadikan daya tarik bagi pengembangan pariwisata dalam wilayah alam Kerinci baik Kota maupun Kabupaten. Tentunya juga berdampak positif bagi ekonomi masyarakat sekitar situs tersebut. Berikut ini poto situs bersejarah purbakala hasil liputan penulis :

Peninggalan tersebut harus dijaga oleh generasi masa sekarang agar generasi masa sekarang dapat mengenal asal usul dan perkembangan kehidupan nenek monyang masa lalu. Dalam upaya menjaga dan pelestarian sangatlah penting peranan pemerintah dan masyarakat agar dilakukan pemeliharaan secara berkesinbungan.

Mari jaga peningalan sejarah nenek monyang kita dan ambil nilai-nilai positif…..salam persaudaraan (Red_dodi).

BACA JUGA ARTIKEL MENARIK DI BAWAH INI….

Kategori

Kategori